Duet Jonathan Kuo dan Isyana Sarasvati Sukses Memukau Ribuan Penonton

Minggu, 07 Mei 2017 - 11:06 WIB
Duet Jonathan Kuo dan Isyana Sarasvati Sukses Memukau Ribuan Penonton
Duet Jonathan Kuo dan Isyana Sarasvati Sukses Memukau Ribuan Penonton
A A A
JAKARTA - Pianis muda Jonathan Kuo (14) sukses memikat ribuan penonton dalam konser musik klasik bertajuk “Vienna at the Turn of 19th Century” oleh Orkes Jakarta Sinfoniette di Aula Simfonia Jakarta, Sabtu 6 Mei 2017. Jonathan Kuo terpilih menjadi solis pertunjukan karena kemampuan dan kecocokan artistiknya dalam menampilkan karya Mozart maupun Beethoven.

Jemari Jonathan Kuo bermain lincah di atas tuts piano mengeluarkan suara yang harmonis dengan Orkes Jakarta Sinfoniette. Jonathan yang mulai tampil pada babak pertama konser, yakni sekitar jam 8 malam itu bermain bersama pemusik klasik senior dan konduktor Iswargia R Sudarno.

Jonathan memainkan Piano Concerto No. e in C Minor Op. 37 yakni Allegro con brio, Largo dan Rondo: Allegro karya L.v Beethoven. Penampilannya yang begitu tenang membuat decak kagum penonton di aula berkapasitas 1200 penonton. Tepuk tangan meriah mengakhiri penampilan solo Jonathan membawakan Sonata No. (S. Prokofieff) selama empat menit sebagai penutup konser babak pertama.

Pada konser babak kedua, Jonathan berduet dengan Isyana Sarasvati membawakan karya Mozart berjudul Concert Aria "Ch'io mi scordi di te" dan Ganymed karya F Schubert. Isyana yang menjadi penyanyi sopran terlihat begitu harmonis dengan Jonathan.
Duet Jonathan Kuo dan Isyana Sarasvati Sukses Memukau Ribuan Penonton

Konduktor orkes Jakarta Sinfonietta Iswargia R Sudarno kepada wartawan usai konser di Jakarta, Sabtu (6/5) mengatakan Kehadiran Jonathan Kuo dan Isyana Sarasvati sebagai solis pada konser ini, tentunya didasarkan atas kemampuan dan kecocokan artistik mereka dalam menampilkan repertoar yang dipilih.

Namun demikian, ada alasan sentimental kenapa mereka dipilih. Kedua solis pertunjukan tersebut adalah murid piano yang cukup lama dari konduktor orkes ini - Iswargia R Sudarno. Bahkan mereka memulainya dari tingkatan pemula hingga sangat mahir. Jonathan Kuo, yang berusia 14 tahun masih tetap berguru hingga sekarang, ia merupakan salah satu pianis muda yang paling handal dan potensial di Indonesia saat ini.

"Masa depannya cukup cerah untuk mengharumkan nama bangsa di dunia Internasional kelak. Isyana Sarasvati, penyanyi yang tentunya tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia, adalah seorang pianis dan keyboardis yang sangat berbakat. Meskipun ia kini berubah haluan untuk mengembangkan bakat lain yang tak kalah potensialnya," kata Iswargia usai konser di Jakarta, Sabtu 6 Mei 2017.

Pada konser kali ini beliau menyampaikan pesan, “Semoga apresiasi dan kecintaan penonton konser Indonesia terhadap musik-musik yang berkualitas secara artistik semakin bertambah, sehingga meningkatkan sorot positif dunia internasional terhadap budaya masyarakat Indonesia.”
Duet Jonathan Kuo dan Isyana Sarasvati Sukses Memukau Ribuan Penonton

Jonathan Kuo mengatakan dirinya telah berlatih sejak Januari lalu untuk persiapan ini. Setiap hari dia berlatih selama lima jam bermain solo maupun bersama orkestra. "Kalau berlatih bersama Jakarta Sinfoniette cuma hitungan jari. Tapi saya sudah mendapatkan feel bermain bersama orkestra," katanya.

Sementara, Isyana mengatakan, untuk bernyanyi sopran harus memiliki persiapan matang dan pemanasan sebelum tampil. "Karena untuk menyanyi klasik harus menguasai banyak teknik," katanya.

Isyana mengaku memiliki chemistry untuk berduet bersama Jonathan Kuo. "Karena kami memiliki guru yang sama. Karena itulah walaupun hanya beberapa kali berlatih bareng namun bisa langsung cocok," ujarnya.
Duet Jonathan Kuo dan Isyana Sarasvati Sukses Memukau Ribuan Penonton

Jakarta Sinfoniette adalah sebuah orkes kamar yang berdomisili di Jakarta. Didirikan di bulan Januari 2015, orkestra ini beranggotakan para musisi klasik profesional Indonesia dari segala lapisan usia dan generasi yang memiliki dedikasi dan integritas yang tinggi.

Orkestra ini tidak membatasi repertoarnya pada mahzab ataupun zaman tertentu, namun lebih menekankan kepada genre atau bentuk ensambel orkes kamar saja. Oleh karena itu, program yang inovatif akan selalu dirancang untuk menghasilkan pertunjukan yang variatif dan inspiratif.

Orkes kamar yang baru berusia dua tahun ini telah tampil bersama solis internasional berbagai instrumen, yaitu: Toru Oyama (piano), Ken Lila Ashanti (violin), Satryo Aryobimo Yudomartono (viola), Adelaide Simbolon (piano), Jonathan Kuo (piano), Bernadeta Astari (soprano), Simone Strohmeier (violin).

Dalam konser perdananya yang mendapat sambutan yang meriah dari penontonnya bulan Januari 2015 lalu, Tunggul Wirajuda dari harian The Jakarta Globe menulis: "The heavily touted Sinfonietta plays to an audiences mesmerized by the group's talent."
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5397 seconds (0.1#10.140)